Israel berada di ujung tanduk ketika pasukan Hizbullah di Lebanon dan Taliban di Afghanistan mengatakan mereka siap membantu kelompok Hamas Palestina untuk menang.
Bentrokan bersenjata antara kedua belah pihak meningkat setelah ribuan roket Hamas Palestina ditembakkan ke wilayah selatan Israel di sekitar Tel Aviv.
Memang Israel merasa prihatin karena beredar kabar bahwa pasukan Hizbullah dan Taliban telah mengumumkan niatnya untuk mendukung organisasi Hamas Palestina.
Ya, kabar ini tersebar luas di platform media sosial (medsos) seperti dikutip dari akun snack video @wijayauqu85.
Dalam postingan video ilustratif, Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban telah meminta izin kepada negara tetangga untuk menyeberang. Mereka akan melintasi negara-negara seperti Iran, Irak, Suriah, dan Arab Saudi untuk mencapai Yerusalem dan bergabung dalam perang melawan pasukan Israel.
Kelompok Hamas di Jalur Gaza Palestina diketahui menembakkan 5.000 roket ke wilayah selatan Tel Aviv, Israel.
Konflik bersenjata antara Palestina dan Israel kembali meningkat. Setidaknya beberapa ratus warga sipil menjadi korban serangan bersenjata yang dilakukan kedua belah pihak.
Sementara itu, ribuan warga sipil terluka akibat tembakan. Berbagai sumber menyebutkan kelompok Palestina Hamas telah menembakkan 5.000 roket ke wilayah Israel.
Ribuan roket dari kelompok Palestina Hamas berhasil mengebom beberapa bangunan di wilayah Israel.
Israel mengklaim puluhan orang tewas dalam serangan kelompok Palestina Hamas.
Akibat serangan yang dilakukan, Hamas berhasil menduduki wilayah yang sebelumnya dikuasai pasukan Israel.
Belum cukup, Hamas juga menghancurkan beberapa tank dan depot senjata Israel. Hamas juga menyita senjata dan kendaraan tempur Israel dan membawanya ke Jalur Gaza untuk disita. (*)
